Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Gergaji Mesin

 


    Tidak banyak yang dapat dibayangkan oleh Andreas Stihl muda, pada tahun 1926, implikasi dari gergaji mesin yang ia rancang dan bangun di rumahnya di Stuttgart.Dari sebuah gergaji seberat 140 pon bertenaga listrik akan tumbuh sebuah perusahaan yang saat ini diakui sebagai pemimpin dunia dalam peralatan listrik luar ruangan.

    Sebagai seorang insinyur, Andreas Stihl memulai karirnya sebagai salesman untuk pabrik dan rumah pemasok industri di Jerman pada tahun 1920-an. Pekerjaan Stihl mempertemukannya dengan para penebang kayu di Black Forest, di mana penebangan dan penebangan pohon dilakukan dengan gergaji stasioner atau dengan tangan, dan potongan-potongan kayu yang lebih besar harus diangkut ke pabrik penggergajian untuk dipotong. Stihl berusaha memperkenalkan metode yang lebih modern dalam perdagangan kayu.

    Pada tahun 1925, Stihl membuka bengkel kecil di rumahnya di Stuttgart dan mulai bekerja merancang "mesin penebang pohon" portabel. Bengkel Stihl memproduksi sejumlah produk lain, termasuk forehearth untuk ketel uap, untuk mendukung upaya ini. Namun pada tahun 1926, Stihl telah siap dengan prototipe pertamanya, "gergaji mesin pemotong kayu" elektrik seberat 140 pon. Berat gergaji ini mengharuskannya dioperasikan oleh dua orang, dan ketergantungannya pada motor listrik membatasi portabilitasnya di area yang memiliki sumber listrik. Stihl mulai bekerja untuk menciptakan gergaji yang lebih ringan dan digerakkan oleh bensin. Meskipun demikian, gergaji listrik menemukan pasarnya, terjual 50 unit pada tahun 1927. Pada tahun itu, Stihl membuka pabrik pertamanya di Stuttgart. Tahun berikutnya, ketika penjualan gergaji listrik mencapai 100, perusahaan membuka kantor penjualan untuk Jerman bagian utara.

    Pada tahun 1980, penjualan gergaji mesin di seluruh dunia mencapai puncaknya yaitu 5,8 juta unit, dengan Stihl menguasai pangsa pasar. Namun seiring dengan harga minyak yang mendatar, dan ketika dunia memasuki resesi tahun 1980-an, penjualan merosot di tahun-tahun berikutnya, turun menjadi 3,4 juta unit pada tahun 1984. Pendapatan Stihl terus meningkat, dari $355 juta pada tahun 1981 menjadi $489 juta pada tahun 1986, meningkatkan pangsa pasar gergaji mesin hingga 25 persen; namun, sebagian besar pertumbuhan pendapatan ini dapat dikaitkan dengan jatuhnya nilai dolar terhadap mata uang Jerman.




Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu