Momofuku Ando, yang menemukan mi instan ramen, telah menjadi pahlawan bagi para pencinta kuliner di mana-mana. Selain menginspirasi restoran-restoran trendi (dan Google Doodle), dia juga mendapatkan pujian dari sebuah negara. Dalam sebuah jajak pendapat pada tahun 2000, responden Jepang mengatakan bahwa ramen instan adalah penemuan terbaik di negara itu pada abad ke-20. Bulan ini menandai ulang tahun ke-45 peluncuran Cup Noodles pada tahun 1971.
Namun, baru pada saat dia berusia 40-an, inspirasi ramen muncul. Ando memberikan cerita asal mula mitos tentang kecintaannya pada makanan di usia paruh baya, seperti yang dijelaskan oleh Karen Leibowitz di Gizmodo. Dalam biografinya, Ando mengklaim bahwa ia mendapatkan inspirasi ketika melihat orang-orang berkerumun di sekitar kedai ramen di Osaka pascaperang. Dengan kelangkaan makanan yang merajalela, ia percaya bahwa mie dapat menyembuhkan kelaparan dunia.
Tentu saja, ada beberapa celah dalam kisah asal-usul perusahaan - Ando tidak mendirikan Nissin hingga tahun 1958, jauh setelah periode pascaperang. Produk ini juga dimulai sebagai makanan cepat saji yang relatif mewah, karena "Chikin Ramen" pertama yang dijual di Jepang harganya lebih mahal daripada mi segar. (Latar belakang Ando sebagai pengusaha juga tidak sesempurna mitos perusahaan - pada tahun 1948, ia pernah dipenjara karena penggelapan pajak, meskipun ia mengklaim bahwa hal tersebut dilakukannya untuk memberikan beasiswa kepada para siswa).
Terlepas dari betapa altruistiknya mie instan itu, kisahnya tetap menginspirasi. Mie instan ini merupakan hasil karya dari seorang pria berusia 48 tahun yang menciptakan mie yang dapat digoreng dengan cepat sehingga dapat dimasak dengan cepat di dalam air mendidih. Ando melanjutkannya dengan menciptakan Cup Noodles pada tahun 1971, yang terinspirasi dari para pelanggan yang menggunakan kembali cangkir kopi sebagai mangkuk ramen. Mie instan pun melejit, dan para pesaing seperti Maruchan mengembangkan inovasi tersebut.
0 Komentar