Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Harmonika Modern

 



   Sekitar tahun 1825, seorang Eropa bernama Richter menciptakan sebuah instrumen yang kemudian menjadi harmonika modern. Alat musik ini memiliki 10 lubang dan dua pelat buluh, masing-masing dengan 10 buluh logam. Ini berarti setiap lubang memiliki dua buluh, satu buluh yang berbunyi saat ditiup, dan buluh lainnya berbunyi saat dihirup. Nada yang dipilih Richter untuk buluh pada alat musiknya sama dengan harmonika diatonis saat ini.

   Sepanjang paruh pertama abad ke-20, popularitas harmonika terus berkembang. Khususnya, band harmonika, dengan banyak orang yang bermain bersama, sangat populer. Harmonika kromatik, yang memiliki tombol di bagian samping, yang memungkinkan semua nada dimainkan, dikembangkan oleh Hohner. Pada tahun 1930-an, Larry Adler menjadi pemain paling terkenal dari alat musik ini, dan tetap menjadi pemain paling terkenal hingga kematiannya pada tahun 2001.




Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu