John Shepherd-Barron, seorang warga Skotlandia yang berjasa dalam menciptakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada tahun 1960-an, meninggal dunia pada hari Sabtu di Skotlandia. Dia berusia 84 tahun dan tinggal di Portmahomack, sebuah kota di pesisir Skotlandia.Kematiannya, setelah mengalami sakit yang singkat, dikonfirmasi oleh direktur pemakaman, Alasdair Rhind, yang mengatakan bahwa ia tidak mengetahui penyebab kematiannya.
Para penemu dari seluruh dunia bekerja secara simultan untuk menghasilkan mesin dispenser uang tunai yang berfungsi pada tahun 1960-an. Beberapa paten telah diajukan, namun mesin milik Tn. Shepherd-Barron secara umum dikenal sebagai mesin ATM pertama saat dipasang di bank Barclays di pinggiran kota di sebelah utara London pada bulan Juni 1967.
Para nasabah dapat menarik uang tunai maksimal $14 per transaksi dari rekening mereka sendiri dengan menggunakan cek yang telah diresapi secara khusus dan nomor identifikasi pribadi. Mesin-mesin tersebut langsung sukses. Saat ini terdapat lebih dari 1,7 juta A.T.M. di seluruh dunia, menurut Asosiasi Industri ATM.
Shepherd-Barron lahir pada tanggal 23 Juni 1925 di India dari orang tua berkebangsaan Skotlandia. Dia bekerja untuk De La Rue Instruments, yang mencetak dan menyediakan kertas untuk banyak mata uang dunia, ketika dia memiliki ide untuk membuat mesin ATM. Dia tidak dapat mencairkan cek di cabang bank setempat karena dia tiba setelah bank tutup pada hari itu. Dia harus meminta bengkel setempat untuk mencairkan ceknya.
"Malam itu saya mulai berpikir bahwa pasti ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan uang tunai ketika saya menginginkannya," kata Shepherd-Barron kepada BBC pada peringatan 40 tahun penemuannya. "Saya teringat akan mesin penjual cokelat di mana uang dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan sebatang cokelat akan keluar. Tentunya uang bisa dikeluarkan dengan cara yang sama."
0 Komentar