Pada tahun 1903, jarang sekali ada orang yang berpikir bahwa hujan di kaca depan kendaraan yang sedang melaju merupakan masalah yang bisa diatasi. Itu adalah sesuatu yang diterima dan diatasi oleh para pengemudi dengan cara mereka sendiri, biasanya dengan berhenti sesekali dan secara manual mengikis kelembapan kaca depan yang menyebabkan mereka tidak dapat melihat dengan jelas saat mengemudi. Seorang wanita muda bernama Mary Anderson mengubah semua itu dengan penemuannya tentang penghapus kaca depan, sebuah ide yang muncul di benaknya saat dia melakukan perjalanan dari Alabama ke New York City.
Tidak banyak yang diketahui tentang Mary Anderson, kecuali kejadian yang mengilhami karyanya yang terkenal. Dia lahir di Greene County, Alabama pada tahun 1866. Dia pindah bersama ibu dan saudara perempuannya yang janda pada tahun 1889 ke Birmingham, Alabama, di mana dia menjadi pengembang real estat tak lama setelah itu, membangun Apartemen Fairmont. Pada musim dingin tahun 1903, dia mengunjungi New York dengan menggunakan mobil troli. Selama perjalanannya, Anderson mengalami kesulitan untuk melihat pemandangan karena cuaca yang buruk. Sopirnya pun mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas. Agar bisa melihat, supirnya mengendarai mobil dengan kedua jendela terbuka dan menyeka salju dan es di kaca depan dengan tangannya. Anderson memutuskan bahwa metode ini bisa diperbaiki. Jadi dia membuat rencana untuk membuat perangkat yang bisa diaktifkan dari dalam mobil untuk membersihkan kaca depan.
Anderson mengajukan permohonan dan dianugerahi paten untuk lengan ayun dengan bilah karet pada tahun 1903. Perangkat ini terdiri dari sebuah tuas yang dapat dioperasikan dari dalam mobil oleh pengemudi. Tuas tersebut menyebabkan lengan bermuatan pegas dengan bilah karet berayun melintasi kaca depan mobil dan kemudian kembali lagi ke posisi semula, sehingga menghilangkan tetesan air hujan atau serpihan salju dari permukaan kaca depan mobil. Alat serupa telah dibuat lebih awal sebelum Anderson, tetapi alatnya adalah yang pertama yang benar-benar berfungsi. Selain itu, perangkat ini dapat dengan mudah dilepas jika diinginkan, setelah musim dingin berakhir.
Pada saat dia mengajukan patennya, mobil belum terlalu populer. Mobil Model A Henry Ford bahkan belum diproduksi, dan dia tidak akan menciptakan kendaraan Model T yang terkenal sampai tahun 1908. Sementara itu, Anderson diejek dan ditertawakan oleh banyak orang karena idenya untuk wiper kaca depan. Banyak yang merasa gerakan wiper kaca depan akan mengganggu pengemudi. Namun, tawa itu tidak berlangsung lama. Pada tahun 1913, ribuan orang Amerika mengendarai mobil mereka sendiri, dan wiper kaca depan mekanis adalah perlengkapan standar. Sekarang, seabad kemudian, hampir tidak mungkin membayangkan apa yang akan dilakukan pengemudi tanpa wiper kaca depan.
0 Komentar