Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Kalestenik



    Kalistenik berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani Kuno, yaitu “kalos” yang berarti “cantik” dan “sthenos” yang berarti “kekuatan”.Kalistenik adalah jenis latihan beban tubuh yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Walaupun tidak memerlukan peralatan fitness khusus, olahraga kalistenik dapat mendukung pembentukan otot yang bisa dilakukan siapa saja tanpa harus pergi ke gym (Febriana, 2022).Latihan ini menggunakan berat badan seseorang untuk melatih kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan koordinasi otot. Kalistenik sangat populer karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa memerlukan alat atau perlengkapan khusus.

    Di era modern saat ini, kalistenik semakin banyak diminati oleh banyak orang karena praktis dan efektif untuk membentuk tubuh ideal. Latihan beban tubuh jenis ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Nah, melalui artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kalistenik, mulai dari sejarah, manfaat, hingga contoh gerakan dasarnya.

    Kalistenik mulai populer sebagai metode latihan militer beberapa abad yang lalu, tepatnya saat Kerajaan Sparta di Yunani Kuno menggunakannya untuk melatih kekuatan dan ketahanan tentara mereka. Prajurit Sparta dilatih untuk kuat dan tangguh menghadapi perang dengan mengandalkan beban tubuh mereka sendiri tanpa bantuan peralatan.

    Mereka melakukan gerakan push up, sit up, squat, pull up, hingga variasi gerakan lainnya berulang kali setiap harinya. Metode ini terbukti sangat efektif membentuk kekuatan, daya tahan, kelenturan, kecepatan, koordinasi, keseimbangan, dan kedisiplinan para prajurit. Kemenangan demi kemenangan yang diraih tentara Sparta semakin memopulerkan kalistenik.

    Reputasi kalistenik sebagai latihan militer semakin kuat setelah diadopsi oleh tentara Romawi, tentara Inggris, hingga angkatan bersenjata Amerika. Push up misalnya, kini menjadi salah satu tes wajib penerimaan anggota militer baru.




Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu