Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Astrolabe

 



    Mariam dikenal karena kecerdasan akademisnya dan pemikirannya yang sangat fokus yang menjadi dasar dalam mengelola transportasi dan komunikasi menggunakan astrolab. Lahir di Suriah pada abad ke-10, kecenderungannya dalam mengembangkan astrolabe terinspirasi oleh ayahnya, yang dikenal sebagai Al-Ijliyy al-Asturlabi, yang magang di pembuat astrolabe di Bagdad.

    Mariam adalah salah satu wanita terhebat yang berkontribusi di bidang astronomi pada masa Abbasiyah ketika sebagian besar ilmuwan memberikan kontribusi signifikan di bidang yang sama. Keluarganya terdiri dari anggota yang sangat ahli di bidang teknik dan desain instrumen astronomi. Ia dianggap sebagai salah satu ilmuwan terhebat pada masanya yang tetap menjadi panutan hingga saat ini. Ia mencontohkan pentingnya mencari ilmu bahkan di kalangan perempuan.

    Mariam “Al-Astrolabiya” Al-Ijliya secara signifikan terkait dengan desain astrolab. Meskipun Muhammad Al-Fazari adalah Muslim pertama yang membantu membangun astrolabe di dunia Islam pada abad kedelapan, Al-Ijliya berjasa merancang dan mengembangkan instrumen ini.

    Meskipun tidak banyak yang menulis tentang  Mariam Al-Ijliya, kita tahu bahwa dia bekerja pada pertengahan abad pertengahan (sekitar 944 – 967 M) di wilayah yang sekarang menjadi Suriah utara. Karyanya kreatif dan inovatif. Ayahnya magang di pembuat astrolabe terkenal, dan dia belajar di bawah bimbingan ayahnya sebagai muridnya. Dia menciptakan desain baru, yang segera dikenal oleh Sayf Al Dawla, penguasa kota. Selain itu, ia juga membantu teknik navigasi dan ketepatan waktu lebih lanjut.



Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu