Salah satu bahan kasur modern pertama yang diciptakan adalah innerspring, yang diciptakan oleh seorang pria bernama Berliner Heinrich Westphal pada tahun 1870-an. Alih-alih menggunakan jerami, wol, bulu angsa, atau bahan isian lainnya, yang menjadi tren pada saat itu, Westphal menggunakan gulungan logam yang pada awalnya dibuat untuk kursi kereta.
Kumparan ini menciptakan permukaan tidur yang kokoh dan kenyal, yang dapat memberikan dukungan dan tidak akan tertekan oleh berat badan manusia. Butuh beberapa dekade bagi innerspring untuk menjadi populer, tetapi meledak di pasaran pada tahun 1930-an dan tetap diminati hingga hari ini (modifikasi dan peningkatan telah dilakukan pada kumparan dan detail lainnya, tentu saja).
Dikenal secara ilmiah sebagai busa poliuretan viskoelastik, busa memori pada awalnya diciptakan oleh ilmuwan NASA untuk membantu menciptakan bantalan yang lebih baik dan perlindungan dari benturan untuk maskapai penerbangan. Kemampuannya untuk memampat di bawah panas atau tekanan sebelum kembali ke bentuk aslinya dipandang sebagai sesuatu yang berharga untuk tujuan ini.
Setelah dirilis ke publik pada awal 1980-an, busa ini dengan cepat menjadi populer di kasur. Kasur busa memori pertama dirilis pada tahun 1981, dan juga secara teratur digunakan di rumah sakit untuk berbagai pasien.
0 Komentar