Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Brankas




    Brankas telah menjadi sarana keselamatan dan keamanan, dan telah memainkan peran penting dalam pembentukan bank, bisnis, dan perdagangan, serta menjadi bagian penting bagi para koboi dan geng penjahat. Namun, brankas memiliki sejarah yang kaya yang jauh mendahului koboi dan Wild West. Mari kita lihat sejarah di balik brankas. Jauh sebelum brankas baja dengan keypad digital dan kunci biometrik dibuat, para bangsawan di Eropa pada abad pertengahan menyimpan barang berharga mereka di dalam kotak kayu yang dibungkus dengan besi yang dipalu, sehingga menambah kekuatan dan daya tahan. Meskipun tidak mudah dibobol, brankas ini tidak bisa dibilang canggih atau kebal. "Brankas" awal ini lebih sering berbentuk ornamen atau digunakan untuk dekorasi, yang menerapkan keahlian yang baik. Sekitar tahun 1700-an, pengrajin menerapkan besi tempa pada peti kayu untuk menambah penyangga. Pada akhir abad ini, brankas besi cor menjadi hal yang biasa.

    Brankas ini secara efektif menghalangi pencuri tetapi tidak memberikan perlindungan terhadap bencana alam atau kebakaran. Brankas Awal Pada tahun 1825, Jesse Delano dari New York City membuat peti besi penuh. Pada tahun 1826, dia mematenkan brankas tahan api yang lebih baik dengan melapisi bagian kayu dengan campuran tanah liat, kapur, plumbago, dan mika atau larutan alkali dan tawas. Campuran tersebut membuat kayu brankas tidak mudah terbakar. Pada tahun 1833, C.J. Gayler mematenkan peti tahan api ganda, yang terdiri dari dua peti-satu bersarang di peti yang lain-yang menutup udara dan elemen panas yang tidak menghantarkan panas untuk insulasi yang lebih baik. Pada akhirnya, tidak ada satu pun model sampai tahun 1830-an yang memberikan perlindungan terhadap api. Yang ada pun gagal menghalau panas yang dihasilkan oleh api, sehingga meskipun brankas tidak terbakar, bagian dalamnya menjadi sepanas oven modern. Era Victoria Pertengahan abad ke-19 merupakan awal mula teknologi brankas yang sesungguhnya di Inggris. Peti besi cor dan besi tempa adalah standarnya, tetapi disempurnakan dengan penambahan bodi bagian dalam dan isian yang mengisolasi isi brankas dan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan titik nyala dokumen apa pun.

    Tumbuhnya teknologi menyebabkan peningkatan desain lebih lanjut. Memukau adalah metode utama perakitan hingga tahun 1920. Dengan diperkenalkannya pengelasan busur, produsen dapat mengelas pelat belakang rata dengan bodi. Penemuan mesin press kotak pada tahun 1905 memungkinkan produsen untuk membengkokkan satu pelat baja menjadi bentuk tertentu. Beton menjadi bahan penghalang pilihan pada tahun 1930-an, menawarkan perlindungan yang luas dari benturan. Semua perbaikan ini menghasilkan brankas masa kini, yang tahan lama dan aman seperti sebelumnya, menawarkan perlindungan yang signifikan dari kebakaran dan pencurian.




Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu