Ad Code

Responsive Advertisement

Penemu Stopwatch

 



    Orang-orang sekarang ini sangat menyukai pepatah, "sejarah ditulis oleh para pemenang," terutama jika dilihat dari sudut pandang postmodernisme. Kisah stopwatch tidak jauh dari pepatah tersebut, mengingat penemunya hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak mendapat penghargaan di sebagian besar sejarah modern. Faktanya, baru pada tahun 2012 diketahui bahwa orang yang awalnya diakreditasi sebagai penemu stopwatch 'modern', ternyata telah mendahuluinya selama 5 tahun. Dan bahkan kemudian, catatan paling awal tentang 'stopwatch' kembali ke tahun 1690-an...jadi apa yang terjadi?

    Pada tahun 2012, dalam sebuah lelang Christie's, terungkap bahwa Louis Moinet membuat apa yang disebutnya sebagai 'Compteur de tierces' pada tahun 1816; beberapa tahun sebelum Nicolas Mathieu Rieussec, yang membuat stopwatch untuk Raja Louis XVIII pada tahun 1821. Selama beberapa dekade Rieussec dianggap sebagai penemu stopwatch modern, sehingga cukup mengejutkan dunia arloji ketika hal ini ditemukan. Tapi bagaimana dengan 'stopwatch pertama' yang tidak modern? Pada tahun 1695, pembuat jam tangan Samuel Watson menemukan 'Physician's Pulse Watch', yang mengukur waktu hingga 1/5 detik. Perbedaan antara arloji ini dengan versi 'modern' yang dibuat pada abad ke-19 adalah mekanisme penghentiannya yang menghentikan seluruh gerakan dan tidak dapat disetel ulang. Berguna bagi seorang dokter, tetapi tidak tepat untuk mengukur waktu pacuan kuda, seperti hobi Louis XVIII. Dan dengan demikian, kesenjangan besar dalam fungsionalitas inilah yang menyebabkan penunjukan 'stopwatch modern pertama' untuk penemuan Moinet dan 'stopwatch pertama' untuk penemuan Watson. Mekanisme reset Moinet tetap menjadi keajaiban teknologi, dan banyak pembuat jam yang mencoba merekonstruksi ulang (atau menyempurnakannya) selama abad ke-19 dan awal abad ke-20, namun tidak berhasil. Sayangnya, butuh waktu hampir 100 tahun sebelum Heuer menciptakan stopwatch yang lebih akurat, yang dapat mengukur waktu hingga 1/100 detik dan mengatur ulang dengan cara yang sama seperti Moinet.

    Sama seperti asal mula mesin jam yang dapat berputar sendiri, stopwatch masih merupakan sebuah teka-teki. Dan meskipun saat ini kita memiliki lebih banyak kejelasan tentang asal-usulnya, tentu saja masih banyak lagi kisahnya.




Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu