Pada usia 19 tahun, Singer menjadi seorang ahli mesin magang, dan pada tahun 1839 dia mematenkan sebuah mesin pengebor batu. Sepuluh tahun kemudian dia mematenkan mesin ukir logam dan kayu. Ketika bekerja di sebuah toko mesin di Boston pada tahun 1851, Singer diminta untuk memperbaiki mesin jahit Lerow dan Blodgett; 11 hari kemudian dia telah merancang dan membuat model yang lebih baik, yang dipatenkan dan dijual melalui I.M. Singer & Company. Yang pertama mewujudkan fitur-fitur yang memungkinkan jahitan kontinu dan melengkung, mesinnya menggunakan lengan yang menjorok yang memegang batang jarum di atas meja horizontal, sehingga memungkinkan untuk menjahit bagian mana pun dari pekerjaan. Fitur desain dasarnya telah diikuti di hampir semua mesin berikutnya.
Karena Singer telah mewujudkan dalam mesinnya jarum runcing mata dasar dan tusuk kunci yang dikembangkan oleh Elias Howe dari Amerika Serikat, Howe memenangkan gugatan pelanggaran hak paten terhadapnya pada tahun 1854. Namun, gugatan tersebut tidak menghalangi Singer untuk membuat mesinnya, dan pada bulan Juni 1851 ia membentuk kemitraan dengan Edward Clark. Pada tahun 1860 perusahaan mereka telah menjadi produsen mesin jahit terbesar di dunia. Singer mendapatkan 12 paten tambahan untuk penyempurnaan mesinnya.
Singer memelopori penggunaan rencana kredit cicilan, yang memiliki pengaruh besar pada penjualan konsumen dalam masyarakat modern. Pada tahun 1863, Singer dan Clark membentuk Singer Manufacturing Company, dan Singer pensiun ke Inggris.
0 Komentar