Gregory Goodwin "Goody" Pincus adalah Dr. Pincus karena gelar Ph.D. di bidang biologi dari Harvard, bukan karena gelar kedokteran. Namun, karyanya mungkin merupakan kemajuan medis paling penting pada abad ini untuk meningkatkan kesehatan dan status wanita. Jika ada satu orang yang pantas diakui sebagai bapak pil KB, maka dia adalah Goody Pincus.
Dia adalah seorang ilmuwan yang brilian. Ketika ia menerima tantangan Margaret Sanger pada tahun 1950 untuk mengembangkan kontrasepsi oral, ia telah berhasil melakukan pembuahan in vitro pada telur kelinci, yang menjadi pertanda keberhasilan di kemudian hari dalam reproduksi manusia yang dibantu yang telah memungkinkan puluhan ribu pasangan untuk mengatasi ketidaksuburan.
Kontroversi yang ditimbulkan oleh karya perintis ini mungkin membuatnya kehilangan jabatannya di Harvard, dan mendorongnya pindah ke Universitas Clark di Worcester, Mass. Berita utama yang berteriak-teriak tentang "bayi tabung" dan "kelinci yatim piatu" telah menimbulkan serangan anti-ilmu pengetahuan dan anti-Semit. Ketenaran ini mungkin membuat Harvard tidak nyaman untuk mempertahankan Pincus sebagai pengajar di fakultas, namun hal ini tidak menghalangi universitas pada tahun 1936 untuk mengutip karyanya sebagai salah satu pencapaian ilmiah Harvard yang luar biasa dalam 300 tahun sejarahnya.
Meskipun ia memandu salah satu kemajuan medis yang monumental di abad ke-20, Pincus tidak pernah dianugerahi Hadiah Nobel dan tidak terpilih menjadi anggota National Academy of Sciences hingga tak lama sebelum kematiannya. Sebelum meninggal karena penyakit darah langka, ia menerbitkan The Control of Fertility. Kata pengantarnya berakhir: "Masih banyak yang harus ditemukan daripada yang kita ketahui sekarang. Namun, dalam cahaya yang berkobar-kobar atau berkedip-kedip dari apa yang kita ketahui... prasangka yang disengaja memudar, dan pengetahuan kita yang telah dipertimbangkan dan teruji memberikan dasar yang kuat untuk apa yang dapat dan harus kita lakukan." Salinan buku ini adalah salah satu yang paling berharga di perpustakaan saya.
0 Komentar