Penemu Telegraf

 

    Dikembangkan pada tahun 1830-an dan 1840-an oleh Samuel Morse dan penemu lainnya, telegraf merevolusi komunikasi jarak jauh. Telegraf bekerja dengan mentransmisikan sinyal listrik melalui kabel yang diletakkan di antara stasiun. Selain membantu menciptakan telegraf, kode Morse menetapkan satu set titik dan tanda hubung untuk setiap huruf dalam alfabet Inggris dan memungkinkan pengiriman pesan yang kompleks secara sederhana melalui jalur telegraf. Pada tahun 1844, Morse mengirimkan pesan telegraf pertamanya, dari Washington, D.C., ke Baltimore, Maryland; pada tahun 1866, jalur telegraf telah terbentang melintasi Samudra Atlantik dari Amerika Serikat ke Eropa. Telegraf sudah tidak lagi digunakan secara luas pada abad ke-20, digantikan oleh telepon, mesin faks, dan Internet.

    Pada awal abad ke-19, dua perkembangan di bidang kelistrikan membuka pintu bagi produksi telegraf listrik. Pertama, pada tahun 1800, fisikawan Italia, Alessandro Volta menemukan baterai, yang secara andal menyimpan arus listrik dan memungkinkan arus tersebut digunakan dalam lingkungan yang terkendali.Kedua, pada tahun 1820, fisikawan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan hubungan antara listrik dan magnet dengan membelokkan jarum magnet dengan arus listrik.

    Namun, pada akhir abad ke-19, teknologi baru seperti telepon mulai bermunculan. Pada waktunya, teknologi ini akan menggantikan telegraf, yang tidak lagi digunakan secara luas.Pada tahun 2006, Western Union secara resmi mengakhiri layanan telegram setelah 150 tahun. Meskipun telegraf telah digantikan oleh telepon, mesin faks, dan Internet yang lebih nyaman, telegraf telah meletakkan dasar bagi revolusi komunikasi yang menghasilkan inovasi-inovasi selanjutnya.